Lamtoro, Kandungan Protein Banyak Juga Mengandung Zat Anti Nutrisi

Lamtoro, Kandungan Protein Banyak Juga Mengandung Zat Anti NutrisiSitus-Peternakan.Com – Lamtoro (Leucaena leucocephala) adalah tanaman jenis leguminosa (kacang-kacangan) yang berasal dari Amerika Tengah. Klasifikasi lamtoro termasuk dalam kelas magnoliopsida, kerajaan plantae, dari famili Fabaceae. 

Tanaman Lamtoro pertama kali dibawa ke Indonesia pada abad ke-20 yang banyak digunakan untuk kepentingan dalam sektor pertanian dan kehutanan. Di Indonesia lebih dikenal dengan Lamtoro Gung.  


Lamtoro dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan iklan sedang. Pohonnya dapat tumbuh hingga 10 meter dengan akar berbintil-bintil sehingga dapat digunakan sebagai penahan erosi. Lamtoro banyak sekali manfaatnya salah satunya adalah daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak berupa hijauan yang kaya akan protein yang tinggi berkisar 25-32 % dari bahan kering.

Meski kaya akan protein Lamtoro ternyata mengandung zat anti nutrisi yaitu mimosin, asam sianida, dan tannin. Asam amino non protein yang disebut mimosin (dapat menyebabkan keracunan), asam sianida (HCN) dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar tiroid pada ternak. Sedangkan tanin yang dapat menurunkan palatabilitas pakan dan penurunan kecernaan protein (Siregar, 1994)

Lamtoro Sebagai Hijauan Pakan Ternak

Lamtoro bersifat sebagai pakan tambahan, sehingga pemberian terbaik pada ternak dicampur dengan pakan hijauan lainnya bisa rumput gajah atau jerami. Agar pakan yang selama ini berupa rerumputan yang rendah kandungan gizinya dapat meningkat. 

Karena lamtoro mengandung zat anti nutrisi dengan dicampur dengan bahan pakan lainnya dapat mengurangi resiko keracunan pada ternak ruminansia. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa lamtoro mengandung zat anti nutrisi yaitu mimosin, asam sianida, dan tannin. Sebenarnya Kandungan tanin pada lamtoro dapat mencegah terjadinya penyakit kembung/bloat.

Saran pemberian pakan lamtoro pada ternak ruminansia adalah sebesar 20-30% ada juga yang menyarankan 40-60% dari bahan pakan utama berupa hijauan bisa rumput gajahan, jerami,  dll. Pemberian sebaiknya diberikan dalam bentuk kering dan dicincang.

Sumber Referensi :

- http://balitnak.litbang.pertanian.go.id
- http://id.wikipedia.org/wiki/Lamtoro

Show Comments

Popular Post