Situs-Peternakan.Com - Turi memiliki nama ilmiah Sesbania grandiflora yang merupakan tanamanleguminosa yang dapat tumbuh dengan baik di tanah yang tidak subur, terkadang
juga dapat tumbuh pada tanah yang banyak genangan air dengan ketinggian dibawah
1500 di atas permukaan laut. Turi dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter. Akarnya
berbintil-bintil sehinga dapat menyuburkan tanah. Bunganyanya berbentuk seperti
kupu-kupu berwarna merah muda atau putih.
Turi pada umumnya banyak dimanfaatkan sebagai pohon
pelindung karena tumbuhnya yang merambat. Manfaat lainnya dapat dijadikan
sebagai sebagai lalapan atau sayur yaitu polong dan bunganya, dapat juga dijadikan sebagai obat tradisional
yaitu kulit kayunya yang direbus dan airnya diminum yang dapat mengobati
sariawan, disentri, dan menceret.
Turi Sebagai Hijauan Pakan Ternak
Daun Turi banyak mengandung protein yang tinggi dan berkualitas. Tiap 100 gram berat kering, daun turi mengandung 36% protein kasar dan serat kasar yang rendah antara dibawah 18 %. Namun demikian daun turi memiliki kandungan zat anti nutrisi yaitu saponin dan tanin, sejauh ini belum ada reaksi toksik yang terjadi pada ruminansia.
Kandungan nutrisi daun turi sebagai hijauan pakan ternak
Hijauan
|
PK (%)
|
EK(kkal/g)
|
SDN (%)
|
Lignin (%)
|
Abu (%)
|
Ca (%)
|
Turi
|
30,1
|
4,825
|
24,4
|
2,7
|
7,5
|
1,5
|
Pemberian pakan turi pada ternak
ruminansia yang direkomendasikan adalah harus dicampur dengan rerumputan seperti rumput gajah dan jerami
dengan perbandingan 30 % Turi dan sisanya rerumputan. Gunanya adalah untuk
mengurangi reaksi toksik yang diakibatkan oleh daun turi yang mengandung zat
anti nutrisi. Baca juga Lamtoro, Kandungan Protein Banyak Juga Mengandung Zat Anti Nutrisi