Situs-Peternakan.Com – Penyakit Bovine Ephemeral Fever atau biasa disebut penyakit demam tiga hari (three days sickness) adalah salah satu
penyakit yang disebabkan oleh virus yang banyak menyerang ternak ruminansia terutama
pada sapi dan kerbau. Penyakit ini kategorinya tergolong rendah angka
kematiannya (mortalitas) yang berkisar dibawah 2 %. Namun demikian angka
kesakitannya (mordibitas) cukup tinggi yang dapat mencapai 80 %. Sehingga dapat
menimbulkan kerugian secara ekonomis bagi peternak karena menurunkan
produktivitas.
Penyakit ini utamanya
disebabkan oleh virus Rhabdovirus, family Rhabdoviridae. Virus ini bersumber
dari organisme lain yaitu nyamuk (sebagai vector) yang menginfeksikan virus
melalui gigitan dan menuju ke pembuluh darah.
Penyakit ini sangat erat kaitannya
dengan perubahan iklim, dimana menjelang pergantian musim wabah penyakit BEF
akan meningkat. Sebab nyamuk (penyebab penyakit BEF) akan meningkat populasinya
dan sangat menyukai tempat-tempat yang berair seperti di kubangan air, sungai dll.
Oleh karena itu peternak terutama peternak sapi dan kerbau perlu mewaspadai
penyakit ini saat cuaca tak menentu dan pergantian musim.
Gejala Umum Pada Sapi atau
Kerbau Jika Terkena Penyakit Bovine Ephemeral Fever
- Demam dengan suhu diatas 40 derajat celcius selama 3 hari (ciri utama)
- Terjadi kepincangan akibat kekakuan pada otot anggota gerak
- Sering berbaring dilantai kandang
- Terlihat lesu atau lemah
- Nafsu makan berkurang
- Keluar cairan berwarn putih kekentalan semacam ingus dari hidung dan mulut
Pengobatan dan Pencegahan
Seyogyanya penyakit BEF dapat
sembuh dengan sendirinya jika daya tahan tubuhnya baik. Namun ada baiknya
ternak perlu segera dibawa ke Puskeswan terdekat agar segera diberi suntikan
obat yang sesuai dengan dosis untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi
sekunder.
Pencegahan dapat dilakukan
dengan cara menerapkan sanitasi yang ketat seperti pembersihan kandang,
peralatan pakan dan minum. Pembersihan kotoran atau limbah yang menjadi tempat
hidup vector. Dan lakukan penyemprotan kandang dan ternak dengan insektisida
guna mengurangi gigitan nyamuk.