Situs-Peternakan.Com – Penyakit Malaria tidak hanya terjadi
pada manusia, tapi juga bisa menyerang unggas khususnya ayam. Penyakit ini
akibat dari infeksi parasit yang dinamakan Plasmodium gallinaceum yang
merupakan parasit yang menyerang sel-sel darah merah yang dapat menyebabkan
penyakit malaria pada ayam.
Penyakit ini dapat menimbulkan angka kematian (mortalitas)
cukup tinggi terutama pada anak ayam. Sedangkan pada ayam dewasa angka kematian
tidak begitu signifikan, namun efek yang ditimbulkan dari penyakit ini atau
dengan kata lain dapat menurunkan produktivitas ayam seperti produksi telur dan
daging.
Penyebaran penyakit malaria adalah dari gigitan nyamuk.
Penyebabnya karena beberapa faktor seperti lingkungan yang kurang pencahayaan
mataharia yang menjadikan lingkungan kandang menjadi lembab yang dapat
menjadikan nyamuk tumbuh sumbuh.
Gejala atau Tanda-Tanda Penyakit Malaria Pada Ayam Adalah :
- Nafsu makan menurun
- Sesak nafas
- Bulu terlihat kusam
- Sering membuang kotoran (diare)
- Ayam tidak banyak bergerak, lebih sering merikuk dan bergerombol
- Jika parah bagian wajah dan jengger berubah warna menjadi kelabu dan akan mati
- Terlihat gejala anaemia,
Pengendalian dan Pencegahan
Ayam yang telah terinfeksi plasmodium gallinaceum harus
segera dipisahkan dengan ayam lainnya. Dan segera diupayakan penyembuhan dengan
pemberian obat anti malaria dengan dosis sesuai petunjuk dalam kemasan.
Karena penyakit ini diakibatkan oleh gigitan nyamuk usaha
pencegahan yang dilakukan adalah dengan membasmi nyamuk tersebut dengan cara
melakukan penyemprotan kandang secara berkala menggunakan insektisida. Selain
itu menjaga kebersihan kandang (sanitasi).