Situs-Peternakan.Com – Penyakit IBR (Infectious Bovine
Rhinotracheitis) merupakan penyakit yang tergolong menular yang menyerang semua
ternak ruminansia terutama pada sapi dan kerbau. Penyakit ini disebabkan oleh
virus Bovine herpesvirus-1 (BHV-1) yang menyebabkan gangguan pada system pernapasan,
gejala syaraf dan gangguan reproduksi, dan mastitis.
Virus Bovine herpesvirus-1 (BHV-1) merupakan virus yang
berukuran relative besar, mempunyai inti DNA serabut ganda yang
bernucleocapsid. Virus ini mampu bertahan hidup relative lama pada suhu -60
derajat C. virus ini sangat menyukai tempat-tempat yang tidak bersuhu tinggi
seperti pada organ paru-paru, ginjal, organ reproduksi.
Penularan IBR terjadi melalui batuk sehingga udara menjadi
tercemar melalui dahak, leleran hidung, ari mata, dan plasenta, selain itu melalui
perkawinan alami serta inseminasi buatan (IB).
Gejala Umum Sapi dan Kerbau yang terkena IBR
- Demam dengan suhu tinggi hingga 42 derajat C
- Sulit bernapas disertai batuk
- Nafsu makan menurun
- Terjadi penurunan berat badan
- Penurunan produksi susu
- Terjadi aborsi
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antibiotika spectrum
luas, cairan elektrolit dan vitamin. Untuk pencegahan dapat dilakukan vaksinasi
dengan virus yang telah dimatikan dengan pemberian sekali dalam satu bulan dan
diulang kemabli pada satu tahun kemudian. Baca juga Penyakit Bovine Genital Campylobacteriosis (BGC) atau Vibriosis