Mengenal Penyakit Sindroma Kepala Bengkak (Swollen Head Syndrome)

Situs-Peternakan.ComPenyakit Sindroma Kepala Bengkak atau Swollen Head Syndrome (SHS) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Avian Pneumovirus yang termasuk subfamily Pneumovirinae dan family Paramyxoviridae. Virus ini menyerang sistem atau alat pernapasan pada unggas terutama ayam baik itu broiler maupun layer.

Penyakit ini mirip dengan   penyakit yang hanya menyerang pada kalkun yaitu Turkey Rhinotracheitis (TRT). Gejalanya adalah terjadi pembengkakan disekitar kepala seperti pembengkakan pada kepala, mata, dan leher yang disebabkan oleh adanya infeksi sekunder dari bakteri lain, seperti pasteurella, E coli. Mycoplasma atau Haemophillus.

gejala paling menonjol penyakit sindroma kepala bengkak
Penyakit ini dapat menyerang semua umur ayam. Namun yang rentan terkena penyakit ayam yang berusia di atas 4 minggu. Angka kematiannya termasuk kecil (mortalitas) berkisar 1-10 %, namun angka kesakitannya (mordibitas) cukup tinggi berkisar 10 -100 %. Penyebab utamanya adalah tingginya kadar ammonia dalam kandang dikarenakan beberapa faktor diantaranya lingkungan kandang yang kurang bersih terutama kandang yang dengan sistem letter, sirkulasi udara (ventilasi) yang kurang baik. Populasi kandang ternak yang terlalu padat.

Gejala atau Tanda-Tanda Penyakit Sindroma Kepala Pada Unggas :
  • Daerah kepala bengkak
  • Terlihat lesu
  • Kepala sering menunduk ke lantai kandang
  • Nafsu makan berkurang
  • Ngorok atau nyekrek
Pencegahan dan Pengendalian

Perlakuan (Threatment) yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah sindroma kepala bengkak adalah dengan pemberian vaksin inaktif preparat sulfa, nitrofuran atau oksitetrasiklin guna menurunkan gejala infeksi. Segera ayam yang sakit dipisahkan dengan ayam yang sehat agar tidak terjadi penularan lebih lanjut. Untuk pencegahan perbaiki sanitasi kandang, dan perhatikan kepadatan ternak dan jangan terlalu tinggi, serta sirkulasi udara.



Show Comments

Popular Post