Kambing Saanen


Kambing Saanen merupakan kambing yang berasal dari lembah Saanen, Swiss. Sesuai dengan asalnya kambing ini diberi nama kambing Saanen

Saat ini penyebarannya sudah mencapai berbagai belahan dunia, Inggris, Amerika, Australia bahkan Indonesia. Di tempat tempat tersebut Kambing Saanen disilangkan lagi di Inggris disilangkan dengan kambing setempat dan dihasilkan jenis British Saanen. Di Indonesia disilangkan dengan jenis Peranakan Etawa. Di Selandia baru ada jenis kambing Sable, yang juga merupakan keturunan dari kambing Saanen.

Kambing ini termasuk kambing tipe perah yang dapat menghasilkan susu sekitar 3,8 liter per hari. Kandungan lemak susunya bisa mencapai 2.5% – 3%. Untuk menghasilkan susu yang berkualitas pemenuhan kambing ini biasanya makan rerumputan, jerami dan biji-bijian, minum kira-kira 3 liter air setiap harinya.

Ciri-Ciri Umum Kambing Saanen Adalah :
  • Warna dominan adalah putih, terkadang terdapat beberapa bintik-bintik hitam diteling, hidug, dan ambing pada betina.
  • Telinga lurus tegak dan lurus ke atas.
  • Baik jantan maupun betina umumnya tidak memiliki tanduk
  • Kaki berukuran kecil 
  • Ekornya berukuran pendek
  • Bobot kambing jantan dapat mencapai 90 kg, sendangkan betina hanya mencapai bobot 60 kg
  • Kambing ini sangat sensitif terhadap sinar matahari yang berlebihan, untukmenjaga agar kambing tetap dalam kondisi terbaik harus dibuatkan tempat bernaung atau kandang. 
Show Comments

Popular Post