Situs-Peternakan.Com – Rumput Pangola merupakan tanaman
hijauan makanan ternak sifatnya perennial
(menahun) yang berasal dari Afrika Selatan yang beriklim tropika dan menyebar
ke Negara-negara tropis maupun subtropis seperti Indonesia. Nama lain rumput
ini antara lain Digitaria decumbens, pangola grass, dan common finger grass.
Rumput ini sangat cocok ditanam pada lahan yang tingkat
kesuburannya sangat rendah seperti tanah berpasir dan berliat. Tahan terhadap
kekeringan sehingga dapat dijadikan alternative sebagai sumber hijauan dikala
musim kemarau. Cocok digunakan sebagai tanaman pada lahan penggembalaan karena tahan terhadap renggutan dan mudah tumbuh kembali meskipun pertumbuhannya tergolong lambat. Namun rumput ini rentan terhadap serangan penyakit spittlebug terutama
di daerah beriklim tropis.
Klasifikasi atau Taksonomi Rumput Pangola
Kingdom
|
: Plantae
|
Division
|
: Flowering plants
|
Class
|
: Monocotyledons
|
Ordo
|
: Cyperales
|
Famili
|
: Poaceae – grass family
|
Genus
|
: Digitaria Haller - Crabgrass
|
Spesies
|
: Digitaria sanguinalis
|
Ciri-Ciri atau Karakteristiknya :
- Sistem perakaran kuat dan dalam serta berstolo
- Tumbuh dengan cara berumpun atau membentuk hamparan dengan tinggi 0,5-1 m
- Berdaun lebat dan halus. Ukuran dauh, panjang 5-15 cm dan lebar 0,5-1 cm
- Daun berwarna hijau dan kaku bentuknya memanjang dan kecil
- Bunga berbentuk mayang jari berwarna coklat
Mutu Kandungan Nutrisi Rumput Pangola
Rumput ini cukup disukai oleh ternak kerbau dan sangat palatable.
Adapun kandungan nutrisi rumput pangola dapat dilihat pada tabel berikut ini
Nama
|
BK
|
PK
|
LK
|
BETN
|
SK
|
Abu
|
Ca
|
P
|
Rumput Pangola
|
18 %
|
11%
|
3,3%
|
42,3%
|
31,9%
|
11,5%
|
0,33%
|
0,17%
|
Sumber data : sandisinambela.blogspot.com