Situs-Peternakan.Com – Rumput Alang-Alang dapat dijadikan
sebagai hijauan pakan ternak alternatif yang tumbuh menahun yang tersebar
luas di Indonesia. Bagi dunia pertanian, rumput ini
dianggap sebagai gulma karena dapat merusak tanaman yang sengaja ditanam. Namun
demikian rumput alang-alang memiliki potensi lain yakni sebagai energi terbarukan
berupa bioethanol sebab mempunyai kandungan selulosa lebih dari 40 %. Selain itu kegunaan lainnya pada akarnya
banyak dijadikan sebagai bahan pembuatan obat.
Rumput alang-alang mudah tumbuh dengan baik di daerah yang
gersang atau gundul yang tidak terdapat banyak air. Pertumbuhannya akan
terganggu jika ternaungi oleh tanaman lainnya.
Klasifikasi Rumput Alang-Alang
Kingdom /Kerajaan :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Class :
Liliopsida
Ordo : Poales
Famili :
Poaceae
Genus : Imperata
Spesies : Imperata Cylindrica
Ciri-Ciri Rumput Alang-Alang
- Tumbuh dengan cara berumpun dan tunas batang (yang membawa bunga)
- Akar berbentuk rimpang dan menjalar menembuh tanah yang dalam
- Batang berbentuk silindris (2-3mm)
- Daun berwarna hijau, bagian tepiannya bergeri halus dan terasa kasar bila diraba
- Bunganya berbentuk malai dengan bulir bunga yang tersusun rapat dengan bentuk ellips meruncing.
Tabel Kandungan Nutrisi Alang-Alang (Imperata Cylindrica)
Nama
|
BK
|
PK
|
SK
|
BETN
|
TDN
|
Abu
|
P
|
R. Alang-Alang
|
18 %
|
11,0%
|
31,9 %
|
42,3 %
|
13 %
|
11,5 %
|
0,19%
|