Bovine Viral Diarrhea (BVD) – Penyakit Yang Menyerang Sapi Muda

Situs-Peternakan.Com – Bovine Viral Diarrhea (BVD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Bovine Viral Diarrhea Virus genus Pestivirus dari family Flaviviridae. Virus ini sering menginfeksi ternak sapi.

Virus BVD dibedakan menjadi dua yaitu, noncytopahogenic dan cytopathogenic. Sedangkan berdasarkan antigeniknya ada dua genotip yaitu antigen yang terpisah (type 1a, 1b, dan type 2). Virus BVD juga bersifat immunosupresif.

Penularan virus BVD terjadi melalui kontak langsung antara sapi yang terinfeksi dengan sapi yang sehat dengan masa inkubasi 1-3 minggu. Pada sapi muda lebih rentan terkena virus BVD sebab masih membutuhkan asupan gizi dan antibody yang diperoleh dari kolostrum sebelum susu keluar. Jika kolostrum terinfeksi maka akan mengaruhi system kekebalan tubuh pada sapi muda. Selain itu juga dapat ditularkan melalui hewan lain yang disebut vector seperti serangga atau lalat yang membawa virus BVD.

Tingkat kematian (mortalitas) akibat penyakit BVD terbilang rendah dikisaran 1-2 % sedangkan angka kesakitannya (mordibitas) cukup tinggi berkisar 45-60 %. Sapi yang rentan terserang BVD berusia kirasan 6-24 bulan.

Gejala Umum Sapi Tekena Bovine Viral Diarrhea (BVD)
  • Demam
  • Terlihat depresi dan lemah
  • Terlihat leleran berupa cairan berwarna putih pada mulit serta hidung
  • Denyut jantung dan pernapasan meningkat
  • Pada sapi potong terjadi penurunan bobot badan
  • Pada sapi perah produksi susu berkurang
  • Terjadi aborsi pada sapi hamil
  • Sering diare terkadang bau busuk dan bercampur darah
  • Jika sudah akut dapat terjadi kerusakan jaringan dan kematian
Pengobatan dan Pencegahan

Karena penyakit ini disebabkan oleh virus maka pengobatan hanya bersifat supportif untuk mengurangi gejala klinisnya. Pengobatan dapat diberikan berupa vaksin inaktif yang frekuensi pemberiannya saat sapi terjangkit BVD dan diulang satu kali setahun.

Berdasarkan keputusan Menteri Pertanian No.3238/Kpts/PD.630/9/2009, penyakit Bovine Viral Diarrhea merupakan salah satu HPHK golongan II yang berarti telah ada di wilayah Negera Republik Indonesia dan telah diketahui cara penangganannya. Baca juga Penyakit Enzootic Bovine Leucosis (EBL)

Sumber Referensi :

http://ilmuveteriner.com/penyakit-penyakit-kausa-virus-pada-sapi-yang-harus-diwaspadai/
http://jogjavet.wordpress.com/2012/10/17/bovine-viral-diarrhea/
http://www.fao.org/docrep/003/t0756e/t0756e03.htm

Show Comments

Popular Post