Situs-Peternakan.Com – Penyakit Gumboro atau Infectious
Bursal Disease (IBD) merupakan salah satu penyakit yang sering sekali menyerang
unggus khususnya pada ayam. Tidak seperti penyakit Tetelo yang dapat
menyebabkan kematian pada ayam yang singkat hingga 100%. Penyakit Gumboro tidak
menyebabkan kematian secara langsung, tetapi bertahap. Dan kematian yang
terjadi berkisar 2 hingga 5 persen setelah 3 hari terlihat gejala.Penyakit ini
lebih sering menyerang anakan ayam usia 25 hari.
Menurut informasi yang disadur dari Wikipedia, penyakit
Gumboro pertama kali ditemukan Tahun 1962 oleh Delaware. Penyakit ini disebabkan
oleh virus Infectious Bursal Disease (IBD) yang sifatnya mudah menular.
Penularannya sendiri rata-rata timbul dari fases ayam yang telah terinfeksi
virus Gumboro yang dibawa melalui udara. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh
atau Immunosupresif. bagian bursa fibrikus dan thymus.
Gejala-gejala awal ayam yang telah terinfeksi virus IBD
adalah ayam terlihat lesu, kurang bergairah dan seringnya berdiam diri alhasil makan
dan minum menurun. Mata terpejam, bulu terlihat kusut. Dan tingkah lakunya
selalu bergerombol antara ayam lainnya disudut kandang brooder. Selain itu kotoran atau fesesnya berwarna
putih bening bercampur dan lengket serta encer, dan bulu kotor disekitar anus
sehingga perilakunya selalu mematuk disekitar kloaka.
Penangganan atau Pengobatan
Karena penyakit Gumboro pada ayam disebabkan oleh virus maka
penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Bisanya hanya dilakukan usaha pencegahan
dengan cara vaksinasi pada ayam sebelum umur 20 hari, artinya vaksinasi harus
dilakukan pada usia 1 hari dan 11 hari. Biasanya vaksinasi dilakukan dengan
cara melalui tetes mulut atau diberikan pada air minum.