Situs-Peternakan.Com –
Penyakit CRD merupakan penyakit menular yang sering menyerang unggas
seperti ayam, burung, kalkun, bebek atau itik. Penyakit CRD begitu familier dikalangan peternak khususnya
peternak ayam petelur maupun pedaging, sehingga sering disebut penyakit ngorok.
Padalah gejala klinis ngorok pada ayam tidak
hanya terjadi pada penyakit CRD tapi juga penyakit lainnya seperti Coryza, ND,
IB.
Penyakit ini sifatnya menahun dan sering menyerang ayam diatas 4 minggu. Angka kematiannya (mortalitas) cukup tinggi. Penyebabnya adalah bakteri Mycoplasma
gallisepticum. Penyebaran utama biasanya terjadi melalui air minum yang telah
terkontaminasi.
CRD Compleks
Penyakit CRD sering disebut dengan CRD compleks. Hal ini
disebabkan karena kemunculan penyakit CRD sering berkombinasi dengan penyakit
lainnya yaitu infeksi bakteri Eschericia coli (penyebab colibacillosis).
Komplikasi penyakit seperti ini akhirnya disebut dengan penyakit CRD kompleks.
Penyakit ini sering sekali menyerang ayam baik itu pedaging dan petelur terutama anak ayam umur diatas 5 hari. Tingkat kematian yang ditimbulkan penyakit CRD (mortalitas) cukup kecil Sedangkan morbiditasnya atau angka kesakitannya begitu tinggi.
Penyebab utama penyakit CRD Kompleks adalah penerapan sistem
brooding yang kurang tepat seperti suhu lingkungan yang tinggi yaitu panas atau
dingin, kurangnya ventilasi, dan kepadatan ternak yang terlalu tinggi.
Gejala-Gejala Penyakit CRD dan CRD Compleks :
- Sering batuk disertai ngorok (ciri khas penyakit CRD )
- Bulu terlihat kusam dan acak-acakan
- Keluar cairan di sekitar mata dan hidung
- Nafsu makan menurun (berdampak pada penurunan produktivitas)
- Pertumbuhan lambat (pada anak ayam)
- Kotoran terlihat berwarna kuning dan menempel disekitar pantat(CRD Compleks)
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan dapat diberikan vaksin gallimune dan mycomas sesuai
dengan petunjuk dalam kemasan. Selain pengobatan lakukan tindakan pencegahan
dengan cara memperbaiki sanitasi seperti menjaga suhu lingkungan yang tinggi
seperti panas dan dingin, pastikan kandang khususnya kandang brooding tidak
lembab (letter), sirkulasi udara (ventilasi) yang baik. Dan selalu bersihkan
peralatan kandang.