Situs-Peternakan.Com – Mungkin ayam Nagrak tidak begitu
familier di Indonesia. Namun ayam ini merupakan plasma nutfah lokal Indonesia
yang harus dilestarikan. Ayam Nagrak berkembangkan di daerah Jawa Barat seperti Sukabumi. Ayam ini berasal dari hasil persilangan hingga
generasi ke tiga antara pejantan ayam Pelung dan betina ayam kampung yang
menampilkan performa produksi daging yang cukup baik.
Keunggulan ayam Nagrak adalah tingkat daya tahan tubuh
terhadap penyakit cukup baik dan tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga sangat
cocok digunakan sebagai penghasil daging ayam lokal.
Sifat temperamen
terlihat lebih waspada dan kuat dibanding ayam Pelung.
Ciri-Ciri Umum Ayam Nagrak Adalah :
- Tubuh lebih besar dari ayam kampung dan tubuh lebih jangkung terutama betina
- Warna bulu terdiri dari hitam, coklat muda, dan kemerahan
- Bulu ekor pada jantan berwarna hitam yang membentuk seperti sabit
- Paruh dan kaki putih terkandang hitam
- Bentuk jengger tunggal dan bergerigi berwarna merah
- Produksi telur 10 - 14 butir per periode
- Berat telur 35 gram per butir
- Bobot dewasa jantan rata-rata 1,2 Kg, sedangkan betina dewasa 0.9 -1 Kg