Situs-Peternakan.Com – Manu gaga itulah sebutan orang
Sulawesi Selatan. Ayam Ketawa berasal dari Kabupaten Sindrap, Sulawesi Selatan.
Ketika itu Ayam Ketawa dijadikan sebagai hewan peliharaan yang dipeliharaan
oleh kaum bangsawan Bugis sebagai symbol status social atas kesuksesan, dan
keberaniannya.
Ayam ketawa dijadikan sebagai ayam hias. Suara kokoknya
sangat khas yaitu terdengar
tergagap-gagap mirip seperti suara orang yang sedang tertawa ngakak. Sebagai salah
satu ayam buras asli Indonesia, ayam Ketawa masuk dalam kategori unggas yang
keberadaannya langka dan hampir punah.
Namun saat ini mulai banyak yang memelihara secara intensif guna
diikutkan dalam kontes kejuaraan khususnya di daerah kabupaten Sidrap. Hal ini
atas inisiatif pemerintah kabupaten Sidrap agar ayam Ketawa tidak punah dengan
mengadakan kontes ayam ketawa dan penyuluhan. Hasilnya sangat positif terhadap kelestarian
Ayam Ketawa. Harga ayam ketawa terus merangkak naik apalagi jika sudah pernah
menjadi juara dalam kontes, maka harga bisa melambung tinggi.
Ciri-Ciri Ayam Ketawa Adalah :
- Tubuh terlihat sedang seperti ayam kampung
- Bulu berwarna terdiri dari kombinasi warna merah, hitam, putih, kuning, hijau dan terdapat bintik-bintik
- Paruh dan Kaki berwarna kuning
- Mengasilkan telur sekitar 11-13 butir per periode
- Bobot dewasa baik jantan dan betina berkisar 1,5 - 2,5 Kg