Situs-Peternakan.Com - Itik Turi merupakan Jenis Itik atau bangsa itik asli Indonesia yang berasal dari Yogyakarta, Tepatnya di Kabupaten Bantul. Itik Turi juga dikenal dengan nama Itik Metaram. Hal ini dianggap sebagai jenis itik peninggalan kerajaan Mataram. Dilansir dari situs resmi pemerintah DIY bahwa itik Turi berasal dari persilangan antara beberapa itik lokal maupun itik impor. Tujuannya adalah ingin mendapatkan kualitas daging dan produksi telur yang tinggi. Penyebaran Itik Turi saat ini meliputi seluruh kabupaten di Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah seperti Purworejo.
Itik Turi banyak diternakkan dikalangan petani dengan sistem pemeriharaan secara tradisional yaitu digembalakan dan dikurung. Itik Turi banyak dibudidayakan guna diambil telurnya. Namun telur yang dihasilkan ukurannya terbilang cukup kecil dibanding dengan jenis-jenis itik jawa lainnya. Seperti itik mojosari, itik tegal, dan itik magelang.
Itik Turi memiliki kemampuan mencari makan yang baik dan memiliki kaki yang kuat, sehingga mampu digembalakan jarak jauh. Kemampuan lainnya mampu menyesuaikan diri dilingkungan baru dengan cepat.
Saat ini populasi itik Turi terus berkurang khususnya di daerah asalnya Bantul, Yogyakarta. Salah satu penyebabnya berkurangnya para peternak dan padatnya penduduk yang mengakibatkan lahan untuk beternak atau budidaya semakin sempit.
Ciri-Ciri Itik Turi Adalah :
- Warna bulu kombinasi yang terdiri dari hitam, putih, dan coklat
- Tubuh relative kecil, terlihat tegak dan leher pendek
- kepala berbentuk lonjong
- Paruh dan kaki berwarna hitam
- Bulu ekor terlihat mencuat ke atas
- Telur berwarna putih kehijauan
- Menghasilkan telur berkisar 180 – 200 butir per tahun
- Berat telur berkisar 50 – 65 gram per butir
- Bobot dewasa baik jantan maupun betina berkisar 1,3 – 1,5 Kg