Setelah kita mengenal jenis kambing dan jenis domba baik yang ada di Indonesia maupun di dunia, dalam postingan kali ini akan membahas mengenai sapi.
Hewan sapi merupakan hewan ternak dari subfamili bovinae yang merupakan spesies yang paling luas dari genus bos, dan diklasifikasikan secara kolektif sebagai bos primigenius. Sapi mulai dijinakkan (didomestikasi) sejak awal masa Neolitik. Sapi mulai didomestikasikan untuk diambil daging, susu, dan kulitnya, dan saat ini tenaga sapi dibeberapa daerah dimanfaatkan dalam bidang pertanian, seperti membajak sawah.
Sapi merupakan keturunan dari jenis sapi liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (bahasa Jerman berarti “sapi kuno”, nama ilmiah: Bos primigenius), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Sapi ternak meski banyak jenisnya tetapi umumnya digolongkan menjadi satu spesies saja.
Anatomi Sapi
- Memiliki satu perut dengan 4 kompartemen, yaitu bagian rumen, rikulum, amasum, dan abomasum.
- Sapi termasuk hewan pemamah biak, yaitu sistem pencernaan memungkinkan memakan dengan cara muntah dan rechewing (mengunyah).
- Periode kehamilan sapi adalah antara 7-8 bulan.
- Bobot sapi dewasa tergantung jenis sapi dan cara berkembang biaknya. rata-rata sapi berbobot 753 kg